Penulisan articuló en el cuarto de baño menjawab satu dari sekian banyak pertanyaan mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir, baik skripsi maupun tesis. Pertanyaan dimaksud adalah Bagaimana menghitung Beta menoreado coreano Scholes-William. Misalcan Taufik adalah seorang mahasiswa, ingin mengetahui besarnya beta coreano PT Bumi Recurso, Tbk berdasarkan metode Scholes-Guillermo denogan periode waktu pengamatan selama 24 bulan (Juli 2007 Junio 2009). Vista Variabel de Klik. Kemudian pada kolom Nombre baris pertama ketik RBumi dan baris kedua sampai dengan baris keempat ketik máscara-masing RIHSG1, RIHSG0. Dan RIHSG1. Pada kolom Decimal. Ubah nilai menjadi 3 untuk semua variabel. Sedangkan untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (predeterminado islámico). Buka halaman vista de datos vista de datos. Maka didapat kolom variabel RBumi RIHSG1, RIHSG0, dan RIHSG1. Kemudian ketikkan datos de sesuai dengan variabelnya. Klik Analizar gt Regresión gt Linear. Maka akan muncul jendela Regresión de Linier. Klik variabel RBUMI dan masukkan ke bagian Dependiente. Kemudian klik variabel RIHSG1, RIHSG0, dan RIHSG1 ke kotak Independiente. Klik Estadísticas. Maka akan muncul jendela Regresión lineal: estadística. Pada jendela tersebut aktifkan Estimaciones. Intervalos de convivencia. Dan Modelo en forma. Dan Parte y Correlaciones Parciales. Klik Continuar lalu klik Aceptar. Maka output SPSS 17.0 pada bagian Coeficientes sebagai berikut: Dari hasil tersebut terlihat bahwa koefisien konstanta adalah sebesar 0,030, nilai koefisien RIHSG1 adalah sebesar 0,710. Koefisien RIHSG0 adalah sebesar 1,333, dan koefisien RIHSG1 adalah sebesar 0,630. Dengan hasil tersebut maka persaman regrei yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut: R it 0.030 0,710 RIHSG1 1,333 RIHSG0 0,630 RIHSG1 Análisis de clics Análisis gt Regresión gt Lineal. Maka akan muncul jendela Regresión de Linier. Estudiante Independiente Independiente. Klik variabel RIHSG0 dan masukkan ke bagian Dependiente. Kemudian klik variabel RIHSG1 es independiente. Klik Continuar lalu klik Aceptar. Maka output SPSS 17.0 pada bagian Coeficientes sebagai: Dari hasil tersebut terhihat bahwa koefisien konstanta adalah sebesar 0,003 dan nilai koefisien RIHSG1 adalah sebesar 0,406. Dengan hasil tersebut maka persaman regrei yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut: R 0,003 0,406 RIHSG1 D. Perhitungan Beta coreano Scholes-William Beta menoreado korekiano ScholesWilliam untuk satu periode lag dan dapat dihitung sebagai berikut: i (0,710 1,333 0,630) / (1 2 (0,406)) i 2,673 / 1,812 1,475 Jadi, besarnya Beta coreano PT Bumi Recurso Tbk menurut ScholesWilliam adalah sebesar 1,475. Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. ) Saya dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun. Kritik dan saran tersebut dapat dikirimkan ke alamat e-mail: abdhadi70gmail atau klik kontak saya di halaman webblog Hadi Gestión: hadiborneo. wordpress Jogiyanto Hartono, 2010, Teori Cartera dan Análisis Investasi. BPFE, Yogyakarta. Eduardus Tandelilin, 2010, Portafolio de Investasi Teori dan Aplikasi. Kanisius, Yogyakarta. Nawari, 2010, Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Forecasting Metode Promedio móvil ponderado Metode Suavizado merupakan salah satu jenis teknik yang digunakan dalam analisis series de tiempo (runtun waktu) untuk memberikan peramalan jangka pendek. Dalam melakukan suavizante (penghalusan) datos de terhadap, nilai masa lalu digunakan untuk mendapatkan nilai yang dihaluskan untuk series de tiempo. Nilai yang tela de dihaluskan ini kemudian diekstrapolasikan untuk meramal nilai masa depan. Tehnik yang kita kenal dalam metode suavizado yaitu Promedio móvil simple y suavizado exponencial. Pada halaman ini, saya hanya akan membahas tentang Promedio móvil simple. Simple Moving Average Data series de datos de tiempo de serie de mengandung ketidakteraturan yang akan menyebabkan prediksi yang beragam. Untuk menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari ketidak-teraturan ini, metodo simple moving average mengambil beberapa nilai yang sedang diamati, memberikan rataan, dan menggunakannya untuk memprediksi nilai untuk periode waktu yang akan datang. Semakin tinggi jumlah pengamatan yang dilakukan, maka pengaruh metode medio móvil akan lebih baik. Meningkatkan jumlah observasi akan menghasilkan nilai peramalan yang lebih baik karena ia cenderung meminimalkan efeck-efek pergerakan yang tidak biasa yang muncul pada datos. Moviendo el promedio de los miembros de la familia de los miembros de la familia de los miembros de la familia de los miembros de la familia de los miembros de la familia de los miembros de la familia de la familia de los niños. Aplikasi Metode Moving Average software de dengan IBM SPSS 23 de enero de 2010, con fecha de finalización de sesión: Fecha de finalización de la sesión: enero de 2008 Fecha de creación: Junio de 2017 Formato: DALAM Formato Excel, DATOS DE DÍA DE DICIEMBRE DICIEMBRE DICIÁN Dinas Pariwisata Provinsi Bali: 1. Langkah pertama adalah memasukkan data ke Hoja de trabajo dalam SPSS 23 sebagai berikut: Vista de datos. (Bagi yang belum jelas tentang cara datos importantes dari superar SPSS 23 lihat di paso bahasan ini ampgtampgtampgt) 2. Kemudian pada menubar SPSS 23 pilih Transform Crear serie de tiempo Seperti Gambar: 3. Setelah itu akan muncul kotak dialog, Panah sehingga variabel visita berpindah ke kolom variabel Nueva Variabel di sebelah kanan. 4. Setelah itu pilih pada kotak función pilih Promedio móvil centrado, atau bisa juga Promedio móvil anterior. 5. Kemudian isikan span dengan 3, cambio dan klik. Span diisi dengan angka 3 artinya mengalami proses 3 kali suavizante yang biasa kita kenal juga dengan Promedio móvil ponderado. Adapun proses 1 dan 2 kali alisar kita sebut Single Moving Average que el doble de media móvil. Jangan lupa untuk klik cambio agar variabel visita1 berubah menjadi visi3, kemudian ok. 6. Salida yang didapat dari metode Promedio movido centrado Promedio móvil ponderado adalah sebagai berikut: Dari diatas de salida, dapat diketahui bahwa Kunjungan pada bulan-bulan berikutnya dapat kita lihat dari variavel baru yang dihasilkan dari tiempo serie análisis metode centrado promedio móvil 8211 promedio móvil ponderado . Demikian juga jika kita memilih anterior media móvil, keduanya merupakan metode simple movimiento promedio dengan span 3, maka hasil peramalannya akan sama (yoz) Aplikasi Metode Exponencial Suavizado dengan SPSS akan dibahas pada bahasan selanjutnyaTag: uji anova dengan SPSS ANOVA merupakan lanjutan dari uji - T independen, dimana, kita, memiliki, dua, kelompok, percobaan, atau, lebih. ANOVA biasa digunakan untuk membandingkan significa dari dua kelompok sampel independen (bebas). Análisis unidireccional de la varianza. Asumsi yang digunakan adalá subjek diambil secar acak menjadi satu kelompok n. Distribusi significa berdasarkan kelompok normal dengan keragaman yang sama. Ukuran sampel antara masaje-masing kelompok sampel tidak harus sama, tetapi perbedaan ukuran kelompok sampel yang besar dapat mempengaruhi hasil uji perbandingan keragaman. Hipotesis yang digunakan adalah: H 0. 1 2 8230 k (media dari semua kelompok sama) H a. I ltgt j (terdapat significa dari dua atau lebih kelompok tidak sama) Estadística uji-F yang digunakan dalam Una vía ANOVA dihitung dengan rumus (k-1). Uji F Dilakukan dengan membandingkan nilai F explosión (salida del hasil) dengan nilai F tabel. Sedangkan derajat bebas yan digunakan dihitung dengan rumus (n-k). Dimana k adalá jumlah kelompok sampel, dan n adalá jumlah sampel. P-valor Rechazo untuk uji en mengindikasikan penolakan terhadap hipotesis nol, dengan kata lain terdapat bukti bahwa setidaknya satu pasangan significa tidak sama. Sebaran perbandingan grafis memungkinkan kita melihat distribusi kelompok. Terdapat beberapa pilihan tersedia pada grafik perbandingan yang memungkinkan kita menjelaskan kelompok. Trama de la caja de Termasuk. Medio Mediana Dan barra de error. Evaluación de los resultados de la medición de la calidad de la información y de la información sobre los resultados de la evaluación de la calidad de los datos. Hipotesis yang digunakan adalah: H 0. 1 2 3 4 5 (dari masing-masing medio kelompok metode adalah sama) H 1. 1 ltgt 2 ltgt 3 ltgt 4 ltgt 5 (terdapat significa dari dua atau lebih kelompok metode tidak sama) Langkah-langkah pengujian One-way ANOVA software de dengan SPSS adalah sebai berikut: 1. Datos de entrada ke dalam hoja de cálculo SPSS, tampilannya akan seperti berikut ini: 2. Análisis jalankan kemudiano dengan memilih ANALIZAR COMPARAR SIGNIFICA UN ANOVA DE UNA MANERA. Seperti berikut ini: 3. Setelah muncul kotak diálogo, maka pindahkan metode ke DEPENDEN LIST, dan waktu ke FACTOR. 4. Setelah variabel dependen dimasukkan pilih OPCIÓN. Kemudian checklist Descriptivo de Homogeneity-of-Variance cuadro, seperti gambar berikut kemudian klik continuar. 6. Seta de itu maka akan muncul salida berupa: 7. Salida de prueba post-hoc akan berupa MULTIPLE COMPARRISON Hasil uji Homogeneidad de la varianza menunjukkan nilai sig. (Valor p) sebesar 0,848. Ini mengindikasikan, bahwa, kita, gagal, menolak, H0. Berarti, tidak, cukup, bukti untuk, menyatakan, bahwa, dari, dua, atau, lebih, kelompok, metodo, tidak, sama. Hasil uji de una manera ANOVA yang telah dilakukan mengindikasikan bahwa uji-F significativo pada kelompok uji, ini ditunjukkan oleh nilai 11,6 yang lebih besar daripada F (3,9) sebesar 3,86 (F hitung gt F tabel), Diperkuat dengan nilai p 0,003 lebih kecil daripada nilai kritik 0,05. Tukey post hoc test untuk comparaciones múltiples mengindikasikan bahwa hanya kelompok 4 yang memiliki nilai sig. (Estadística de F) yang signifikan secara statistik. Hasil ini mengindikasikan bahwa perbedaan rata-rata, antara metode, waktu belajar 1, 2 dan 3 secciones estadísticas significan que dan secan significa significan significado y metalizan 4 yang significan secara statistik. Yoz
No comments:
Post a Comment